Selasa, 02 Desember 2014

Topik Pembahsan Ke- 9 Peran Dalam Pelatihan

Peran Organisasi
Pada dasarnya peran Organisasi dalam pelatihan adalah sebagai promotor atau penyelenggara pelatihan tersebut. Organisasi mengadakan pelatihan untuk para karyawannya agar dapat mengatasi kesenjangan antara skill yang dimiliki para karyawannya dan kebutuhan perusahaan. Oleh karena itu organisasi mengadakan pelatihan tersebut. Selain sebagai penyelenggara pelatihan, organisasi juga memiliki peran-peran lain dalam pelatihan, antara lain :
-       Sebagai sumber dana dalam pelatihan tersebut, tentunya dalam pelathan dibutuhkan dana untuk menyelenggarakan dan mengelola pelatihan tersebut. Disini peran  organisasi sebagai lembaga yang menyediakan segala kebutuhan pelatihan itu. Organisasi mengatur dan mengawasi segala kebutuhan yang yang diperlukan dalam penyelenggaraan pelatihan.
-       Sebagai fasilitator dalam diklat, organisasi berperan sebagai penyedia semua peralatan dan perlengkapan kegiatan yang akan dilakukan dalam diklat. Organisasi berperan penting dalam sarana dan prasarana tersebut. Jika sarana dan prasarana tersebut tidak terpenuhi dengan baik, maka dapat menghambat berjalannya diklat yang diadakan.
-       Organisasi sebagai perencana diklat, organisasi berperan sebagai perencana dalam diklat tersebut. Organisasilah yang berperan dalam menyusun dan merancang kosep diklat yang akan diadakan itu. Karena diklat diadakan sesuai denan kebutuhan organisasi maka, organisasilah yang merencanakan dan merancang konsep dari diklat yang akan dilaksanakan.
Peran Pelatih Dalam sebuah training, seorang trainer atau pelatih adalah pemimpin. Trainer bertugas mengarahkan peserta training untuk mencapai sebuah tujuan atau goal tertentu. Trainer yang mengendalikan jalannya training, mulai dari mengendalikan waktu training, metode training, serta mengendalikan peserta training agar dapat bersinergi menciptakan training yang kondusif. 
Trainer memiliki peran yang besar dalam sebuah training. Apa saja peran seorang trainer dalamtraining?
1.      Mengatur agenda dan menjaga waktu
2.      Menjaga tujuan pelatihan
3.      Melindungi hak semua peserta
4.      Mendengarkan
5.      Meringkas materi
6.      Reviewing/ Meninjau ulang
7.      Menjaga fokus peserta
8.      Menjaga fokus peserta
9.      Memegang otoritas
10.  Terlibat dengan anggota yang pasif
Peran peserta
Peserta diklat kepemimpinan diberbagai jenjang pada dasarnya dituntut mampu sebagai agen perubahan, sehingga seorang peserta diklat kepemimpinan harus mampu membuat proyek perubahan organisasinya. selanjutnya mencermati tahapan pembelajaran diklat kepemimpinan tersebut ternyata atasan langsung (pimpinan) dari peserta diklat mempunyai peranan yang sangat penting yaitu sebagai mentor. Permasalahannya adalah bagaimana kesiapan pimpinan peserta diklat menjadi mentor proyek perubahan dimaksud.



 Ajeng Rahmawati Arifin 1445120034

Tidak ada komentar:

Posting Komentar