Peran Organisasi
Pada dasarnya peran
Organisasi dalam pelatihan adalah sebagai promotor atau penyelenggara pelatihan
tersebut. Organisasi mengadakan pelatihan untuk para karyawannya agar dapat
mengatasi kesenjangan antara skill yang dimiliki para karyawannya dan kebutuhan
perusahaan. Oleh karena itu organisasi mengadakan pelatihan tersebut. Selain
sebagai penyelenggara pelatihan, organisasi juga memiliki peran-peran lain
dalam pelatihan, antara lain :
-
Sebagai sumber dana dalam pelatihan tersebut, tentunya dalam pelathan
dibutuhkan dana untuk menyelenggarakan dan mengelola pelatihan tersebut. Disini
peran organisasi sebagai lembaga yang
menyediakan segala kebutuhan pelatihan itu. Organisasi mengatur dan mengawasi
segala kebutuhan yang yang diperlukan dalam penyelenggaraan pelatihan.
-
Sebagai fasilitator dalam diklat, organisasi berperan sebagai penyedia
semua peralatan dan perlengkapan kegiatan yang akan dilakukan dalam diklat.
Organisasi berperan penting dalam sarana dan prasarana tersebut. Jika sarana
dan prasarana tersebut tidak terpenuhi dengan baik, maka dapat menghambat
berjalannya diklat yang diadakan.
-
Organisasi sebagai perencana diklat, organisasi berperan sebagai perencana
dalam diklat tersebut. Organisasilah yang berperan dalam menyusun dan merancang
kosep diklat yang akan diadakan itu. Karena diklat diadakan sesuai denan
kebutuhan organisasi maka, organisasilah yang merencanakan dan merancang konsep
dari diklat yang akan dilaksanakan.
Peran Pelatih Dalam sebuah training, seorang trainer
atau pelatih adalah pemimpin. Trainer bertugas
mengarahkan peserta training untuk mencapai sebuah tujuan atau goal
tertentu. Trainer yang mengendalikan jalannya training,
mulai dari mengendalikan waktu training, metode training,
serta mengendalikan peserta training agar dapat bersinergi
menciptakan training yang kondusif.
Trainer memiliki
peran yang besar dalam sebuah training.
Apa saja peran seorang trainer dalamtraining?
1.
Mengatur
agenda dan menjaga waktu
2.
Menjaga
tujuan pelatihan
3.
Melindungi
hak semua peserta
4.
Mendengarkan
5.
Meringkas
materi
6.
Reviewing/
Meninjau ulang
7.
Menjaga
fokus peserta
8.
Menjaga
fokus peserta
9.
Memegang
otoritas
10. Terlibat dengan anggota yang pasif
Peran peserta
Peserta diklat kepemimpinan diberbagai jenjang
pada dasarnya dituntut mampu sebagai agen perubahan, sehingga seorang peserta
diklat kepemimpinan harus mampu membuat proyek perubahan organisasinya.
selanjutnya mencermati tahapan pembelajaran diklat kepemimpinan tersebut
ternyata atasan langsung (pimpinan) dari peserta diklat mempunyai peranan yang
sangat penting yaitu sebagai mentor. Permasalahannya adalah bagaimana kesiapan
pimpinan peserta diklat menjadi mentor proyek perubahan dimaksud.
Ajeng Rahmawati Arifin 1445120034
Tidak ada komentar:
Posting Komentar