KONSEP DASAR MANAJEMEN PEMASARAN

          Pertemuan ke-2 tanggal 17 februari 2014 mata perkuliahan manajemen pemasaran jasa pendidikan dosen kami bernama Muhammad Amril, pada hari ini saya tidak masuk kuliah dikarenakan sakit , akan tetapi saya telah menghubungi teman saya untuk review ulang penjelasan yang telah diajarkan oleh dosen kami , berikut adalah rangkuman materi yang telah disampaikan pak Amril :

Mengapa kita harus belajar tentang pemasaran atau marketing?

Karena banyak faktor yang mempengaruhi dalam proses sukses atau tidaknya suatu bisnis. Faktor tersebut terdapat pada fokus pada apa yang diburuhkan costumer, dan mempunyai komitmen yang kuat untuk melaksanakan fungsi-fungsi dedikasi. Perusahaan harus mengetahui bagaimana caranya memahami dan memuaskan pelanggan dan juga bagaimana perusahaan memotivasi setiap orang yang ada didalam organisasi untuk mendapatkan nilai supervisor untuk menghasilkan organisasi yang unggul untuk pelanggannya.

 

Dan APA ITU PEMASARAN??

Pemasaran adalah proses sosial manajerial yang dilakukan individu dan kelompok untuk mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui menciptakan, menawarkan, dan bebas bertukar produk dan jasa yang bernilai dengan orang lain. 

Di dalam pemasaran ada dua bagian yang dipasarkan yaitu Needs (kebutuhan) dan Wants (keinginan). Needs merupakan sesuatu yang dibutuhkan individu atau kelompok dalam kehidupannya jika tidak dipenuhi akan ada rasa kehilangan, sedangkan Wants merupakan sesuatu yang diinginkan individu dan kelompok dalam kehidupannya dimana keinginannya itu berdasarkan lingkungan budaya dan personal diri individu atau kelompok tersebut.

Di dalam marketing pasti ada sesuatu yang dijual atau dipasarkan. Sesuatu yang dipasarkan itu adalah produk. Produk adalah sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar agar dapat diperoleh, digunakan, atau dikonsumsi yang dapat memuaskan kebutuhan atau keinginan, termasuk yang berbentuk fisik dan pelayanan (manusia, tempat, lembaga, dan ide). Dilihat dari bentuknya, produk sendiri terbagi menjadi dua, yaitu Goods dan Services. Dimana Goods merupakan sesuatu produk yang dapat berupa barang atau benda yang dapat dilihat dan dirasakan, sedangkan Services merupakan produk yang tidak nyata bukan berupa benda namun berupa jasa / pelayanan yang bersifat abstrak

Produk harus mempunyai :

Nilai

kepuasan

kualitas

pertukaran

transaksi

dan hubungan.

 

Marketing Filosofi, yaitu

Production Concept (Konsep Produksi) : berkeyakinan bahwa konsumen konsumen akan menyukai produk-produk yang tersedia dimana-mana harganya murah. Fokus utama dari konsep ini adalah distribusi dan harga. 

Product Concept (Konsep Produk) : berpandangan bahwa konsumen akan menyukai produk-produk yang memberikan kualitas , kinerja atau fitur inovatif  terbaik. Fokus utamanya ialah upaya penciptaan produk yang superior dan penyempurnaan kualitas.

Selling Concept (Konsep Penjualan) : berkeyakinan bahwa konsumen tidak akan tertarik membeli produk dalam jumlah banyak jika mereka tidak diyakinkan dan bahkan jika perlu di bujuk. Fokus utamanya adalah usaha promosi dan penjualan yang agresif.

Marketing Concept (Konsep Pemasaran) : berpandangan bahwa kunci untuk mewujudkan tujuan organisasi terletak pada kemampuan organisasi dalam menciptakan, memberikan, dan mengkomunikasikan Costumer value kepada pasar sasarannya secara lebih efektif dibandingkan pesaing. Fokus utamanya adalah pasar sasaran, kebutuhan pelanggan, pemasaran terintegrasi dan profitabilitas.

Social Marketing Concept (Konsep Pemasaran Sosial) : berkeyakinan bahwa tugas organisasi adalah menentukan kebutuhan , keinginan, dan minat pasar sasaran dan memberikan kepuasan yang diharapkan secara elebih efektif  dan efisien dibandingkan pesaing.

Ajeng Rahmawati Arifin 

1445120034

MP FIP UNJ 2012