RESUME KULIAH UMUM MANAJEMEN PENDIDIKAN
Nama : AJENG RAHMAWATI ARIFIN
NIM : 1445120034
JURUSAN : MANAJEMEN PENDIDIKAN A 2012
Pada tanggal 14 Mei 2014, bertempat di Gedung Sertifikasi
Guru Lantai 9, Jurusan Manajemen Pendidikan mengadakan kuliah umum (studium
general) yang bertemakan "Membangun Kewirausahaan Pendidikan"sebagai
pembicara yaitu Bapak Dr. Ir.
Haidar Bagir, M.A.. Beliau merupakan pendiri dan direktur utama dari Mizan
Publishing Group, serta ketua yayasan Lazuardi Hayati, yang membawahi sekolah
Lazuardi GIS. Dengan dimoderatori oleh Ketua Jurusan Dr. Nurhattati
Fuad, M.Pd,
Beliau memberikan materi mengenai Mengelola
Sekolah Berkualitas materi terbagi menjadi dua yaitu pembahasan mengenai perubahan paradigma
dan nilai seorang pendidik. Berikut resume Materi kuliah umum.
Dalam
mengelolah sekolah yang berkwalitas harus mempunyai visi dan misi :
Ø Visi : Mencapai world class
school yang dapat menjadi sumber
inovasi dan kreativitas dalam upaya perbaikan terus-menerus falsafah, prinsip,
sistem, dan praktik pendidikan di negeri kita serta mendorong ke arah
pemerataan pendidikan berkualitas untuk seluruh masyarakat Indonesia.
Ø Misi : Mengadvokasi pemerintah untuk mengembangkan sistem pendidikan
yang baik dan accessible untuk
seluruh masyarakat Indonesia, mendorong tumbuhnya sekolah-sekolah yang baik
sedemikian, dan membekali siswanya untuk dapat memiliki kesemua bekal bagi
suatu kehidupan yang baik, di dunia dan di akhirat.
Ø Tujuan
Kelembagaan
Menjadi world class school
memiliki ciri-ciri :
•
Memiliki SDM
dalam jumlah cukup yang capable,
terus belajar, serta bersikap dan bekerja profesional
•
Memiliki
organisasi dan manajemen yang supportive
•
Selalu memiliki
perencanaan-perencanaan yang sistematis
Ø Tujuan (Aims)
Pendidikan
•
Mempersiapkan
siswa didik agar untuk menjadi orang-orang yang sejahtera secara fisik (sandang, pangan, papan, dan
kesehatan), mental (keluarga,
sosial, dan prestasi), dan spiritual (makna
dari tujuan hidup dan misi untuk membantu yang lainnya).
Intinya : “Memiliki
Kehidupan Yang Baik, Dunia Dan Akhirat”.
Ø Tujuan (objectives) Pendidikan
•
Learn to
know/to learn
•
Learn to do
•
Learn to be
•
Learn to live
together
Ø Menjaga
eksistensi sebuah usaha hingga
21 tahun. Kemampuan yang harus dimiliki, yaitu:
•
Kreativitas
•
Kolaborasi,
cooperation dan komunikasi
•
Berpikir
intentif, mengambil keputusan dan memecahkan masalah
•
Membangun
karakter, including Self-Direction, tanggung jawab sosial dan kualitas terhadap
budaya
•
Informasi dan
literatur media sesuai perkembangan zaman
Ø Guru
Berkompeten
•
Leadership & Management
•
ICT Skills
•
English Skills
•
Education Specific Trainings
•
Character Building
•
Soft-Skills
Ø Suasana dan Sarana Pembelajaran
- Lingkungan sekolah dirancang agar nyaman, selesa (spacious), asri, bersih, sehat, sopan, ramah, akrab, dan demokratis.
- Tersedia sarana yang cukup untuk menunjang proses pembelajaran, baik dalam hal ketersediaan berbagai lab sains, bahasa, dan komputer ruang untuk berbagai aktivitas, alat peraga, sarana teknologi informasi, perpustakaan, wahana permainan dalam dan luar ruang dan sebagainya.
- Kurikulum dirancang dengan sepenuhnya mengacu kepada perspektif yang benar mengenai tujuan pendidikan, yakni menyiapkan anak-anak kita agar menjadi manusia-manusia yang hidup sejahtera dan bahagia
- Penerapan Disiplin Positif
Ø Kerja sebagai
Profesi
•
Kerja atau pekerjaan, yang khususnya
membutuhkan keahlian yang diperoleh dari hasil pelatihan atau pendidikan
spesifik, biasa disebut sebagai profesi (profession)
•
Sinonim dari “profesi” adalah “vokasi (vocation)
•
Istilah “vocational schools”, yang sering
dipakai untuk menunjuk sekolah kejuruan, berasal dari kata ini :
Ø Vocation
•
“Vocation” berarti “panggilan” atau “panggilan
hidup”. Sampai awal abad 16 dikaitkan dengan “panggilan Tuhan” untuk menjadi pendeta atau
pastor
•
Dengan kata lain, makna kata “vocation”
terkait dengan tekad untuk berbuat baik pada Tuhan dengan, antara lain,
melayani manusia.
•
Melihat suatu pekerjaan sebagai vokasi berarti
melihatnya sebagai suatu panggilan hidup. Dengan kata lain, tujuan hidup, yang
sekaligus adalah sesuatu yang dihasratkan.
Ø Passion
•
Berasal dari kata bahasa latin pati atau bahasa Yunani pathos berarti “penderitaan”. Yakni
penderitaan yang siap ditanggung orang berarti kegigihan, antusiasme demi mencapai sesuatu yang amat dihasratkan atau dicintai.
•
Karena itu, pathos sering diartikan sebagai “cinta” saja
•
Dilihat dari sudut pandang ini, sesungguhnya
istilah “vocation” terkait erat dengan passion
ini.
Ø Apa Makna
“Guru”?
•
Makna sesungguhnya kata “guru” adalah
“pengusir kegelapan/kebodohan”. “Gu” berarti kebodohan/kegelapan, dan ”Ru”
berarti pengusir. Arti umum “guru” adalah orang yang mengungkap sasaran (guri) kepada siswa-siswanya. Yakni
yang menunjukkan tujuan dan cara hidup terbaik kepada mereka. Itulah
kebijaksanaan, yang menjadi prinsip ketuhanan.
Arti lain lagi dari istilah “guru” adalah “yang melampai sifat dan bentuk”. Artinya, orang yang telah menemukan Tuhan di dalam dirinya.
Arti lain lagi dari istilah “guru” adalah “yang melampai sifat dan bentuk”. Artinya, orang yang telah menemukan Tuhan di dalam dirinya.
Ø Guru sebagai
Pesuruh Tuhan
•
Dalam Perjanjian Baru, istilah didàskalos (guru/pengajar) muncul 58 kali, sebagian besarnya terkait dengan tugas
Yesus sebagai Nabi. Dan kata kerja mengajar (didàskein) muncul 95 kali dan umumnya juga terkait dengan tugas Yesus.
•
Dalam Islam, guru disebut mu’allim, atau mu’addib, atau murabbiy
•
Ketiganya adalah fungsi-fungsi ketuhanan
•
Kata ‘allama,
yang merupakan akar kata istilah mu’allim
disebut dalam beberapa ayat al-Qur’an yang pertama kali turun kepada Nabi
Muhammad : “(Dia) yang mengajarkan kepada manusia apa-apa yang tak
diketahuinya”
•
Mu’addib adalah bentukan dari kata addaba (mendidik) yang dipergunakan dalam hadis : ”Tuhan mendidikku, maka jadilah pendidikanku yang
terbaik”
•
Murabbiy terkait erat dengan kata Rabb, yang berarti Tuhan (Tuan)
pencipta dan pemelihara alam
Ø Guru adalah
pesuruh Tuhan
•
Pendidik
adalah wakil Tuhan, pewaris para Nabi!" ungkapan ini mencoba untuk merubah
paradigma dan nilai yang mungkin sudah melekat dalam diri kita. Ketika mungkin
kita merasa terlanjur masuk ke dalam dunia pendidikan, maka "Pikirkan
ulang keputusan kalian! Ditangan kalianlah, hitam putih generasi bangsa penerus
masa depan akan ditentukan. Belajarlah mencintai menjadi seorang pendidik,
karena pendidik adalah pekerjaan yang paling dekat ke surga." Pendidik
sangatlah penting karena dengan pendidikan maka akan bisa membangun Negara
menjadi lebih baik.
•
Yang
mempengaruhi kualitas pendidikan tidak hanya guru saja tetapi OB (Office Boy)
dan Office Girls. Dengan menunjukkan attitude atau sikap yang baik kepada
peserta didik maka akan membangun attitude peserta didik menjadi baik.
Contohnya : setiap pagi OB menyapa peserta didik yang datang kesekolah dengan
ramah dan melayani peserta didik dari segi kebersihan dan keamanan fasilitas
sekolah yang digunakan oleh semua warga sekolah. Satpam pun ikut melayani
peserta didik dengan memberikan keamanan lingkungan sekolah. Maka OB dan satpam
termasuk bagian dari pendidik.
•
Benda mati dan
benda hisup termasuk sumber pendidikan anak. Semua benda yang ada di lingkungan
sekolah bisa dimanfaatkan untuk sumber pendidikan anak. Maka dibutuhkan
kreativitas dan menghasilkan inovasi untuk menunjang pembelajaran anak.
Ø Kunci
Kesuksesan Pendidikan Finlandia
1.
Dukungan
pemerintah
2.
Keras orang tua
yang luar biasa
Beliau juga menceritakan sebuah cerita yang bermanfaat :
Kisah Tiga Tukang Batu
Ada tiga tukang
batu, yaitu :
1.
Tukang batu
yang bekerja seperti robot, ia hanya mengetahui bahwa ini akan membuat tembok.
Dan bekerja dengan emosi, hanya capek yang didapatnya.
2.
Tukang batu
yang bekerja sudah tahu konsep rumah dan bentuk dindingnya
3.
Tukang batu
yang bekerja dengan penuh kegembiraan karena merasa rumah yang ingin dibangun
dibayangkan bahwa rumah tersebut adalah rumah yang akan ditempati oleh istri
dan anak-anaknya kelak.
Ketiga
tukang batu tersebut memiliki pekerjaan yang sama dengan upah yang sama dan
capek atau lelah yang sama. Namun, hasil yang didapat tentunya berbeda. Hasil
kerja yang dilakukan oleh tukang batu yang ketiga jauh lebih bagus dari tukang
batu yang kedua dan pekerjaan tukang batu yang kedua jauh lebih bagus dari yang
pertama. Karena apa?
Karena
tukang batu yang ketiga bekerja dengan suka cita atau gembira. Bekerja dengan
penuh cinta atau sesuai passion akan menghasilkan hasil yang berkualitas. Maka
dari itu, guru harus bekerja sesuai dengan passion. Karena guru atau pendidik
adalah orang yang menentukan hitam putih sebuh pendidikan. Arah pendidikan akan
ditentukan oleh guru. Untuk menjadi guru harus berpikir ulang sebelum terjun
secara langsung menjadi guru. Guru adalah profesi yang dekat dengan surga
tetapi jika melakukan penyimpangan maka akan lebih besar dosa yang didapat.
KATA-KATA
BIJAK
Confucius
Choose a
job you love, and yotu will never have to work a day in your life. Intinya kerja itu hobi. bekerjalah sesuai
dengan passion.
Joseph
Campbell
I think
the person who takes a job in order to live - that is to say, for the money -
has turned himself into a slave. Intinya bekerjalah sesuai dengan passion.
Karena jika bekerja dengan passion maka bukan materi yang dikejar tetapi
kepuasan dari kerja yang dicari.
Kahlil Gibran
And what is it to work with
love?
It is to weave the cloth with threads drawn from your heart,
even as if your beloved were to wear that cloth.
It is to build a house with affection,
even as if your beloved were to dwell in that house.
It is to sow seeds with tenderness and reap the harvest with joy,
even as if your beloved were to eat the fruit.
It is to charge all things you fashion with a breath of your own spirit
It is to weave the cloth with threads drawn from your heart,
even as if your beloved were to wear that cloth.
It is to build a house with affection,
even as if your beloved were to dwell in that house.
It is to sow seeds with tenderness and reap the harvest with joy,
even as if your beloved were to eat the fruit.
It is to charge all things you fashion with a breath of your own spirit
And what is it to work with
love?
It is to weave the cloth with threads drawn from your heart,
even as if your beloved were to wear that cloth.
It is to build a house with affection,
even as if your beloved were to dwell in that house.
It is to sow seeds with tenderness and reap the harvest with joy,
even as if your beloved were to eat the fruit.
It is to charge all things you fashion with a breath of your own spirit
It is to weave the cloth with threads drawn from your heart,
even as if your beloved were to wear that cloth.
It is to build a house with affection,
even as if your beloved were to dwell in that house.
It is to sow seeds with tenderness and reap the harvest with joy,
even as if your beloved were to eat the fruit.
It is to charge all things you fashion with a breath of your own spirit
Dan
diakhir perkuliahan pak Haidarmemberikan vidio motivasi singkat agar kita dapat
mencintai pekerjaan kita karena sesuatu yang di kerjakan sepenuh hati pasti
hasilnya akan baik dan dapat bermanfaat .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar